March 14, 2009

Risalah untuk Kemenangan Da'wah di Bumi Nusantara

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu,,

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah ’Azza wajalla, penolong tentara-Nya dan yang memuliakan agama-Nya. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada uswah dan qudwah hasanah kita, panglima perang dan murobbi kita, Rasulullah Muhammad Sholallahu ’Alaihi Wasalam. Semoga salam-salamnya tercurah juga kepada keluarga, shahabat, tabi'ien, tabiut tabi'ien, mujahidin, shalihin dan ummatnya yang senantiasa istiqamah meneggakkan syariah-Nya dalam setiap nafas kehidupan, ila yaumil akhir kelak, Amiin.

”Katakanlah, ”Ya Allah yang memiliki kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Ditangan Engkau-lah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu.

Engkau masukan malam kedalam siang dan Engkau masukkan siang kedalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup dan Engkau beri rizki kepada orang yang Engkau kehendaki tanpa hisab atau batas.”

(Ali-Imran :26-27)

Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?

(yaitu) Kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu, itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahuinya.

Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di surga 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar.

Dan (ada lagi) karunia lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.

Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah sebagaimana Isa putera Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?". Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong penolong agama Allah!", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan (yang lain) kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.

(Ash-Shaff : 10-14)

Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan mahabbah (kecintaan) kepada-Mu, bertemu untuk taat kepada-Mu, bersatu dalam menyeru da’wah dijalan-Mu dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu, maka kuatkanlah pertaliannya, Ya Allah. Kekalkanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya dan penuhilah ia dengan cahaya-Mu yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahanb tawakkal kepada-Mu, hidupkanlah dengan Ma’rifat-Mu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik pembela” Amien.

Ayyuhal ikhwati fillah rahimakumullah…

Ada ungkapan indah yang pernah disampaikan oleh Imam Hasan Al-Banna pada ikhwah di Mesir. Waktu itu setelah beliau mengisi kajian rutin majelis Al-Ikhwan (setiap hari selasa), beliau memimpin sholat Isya. Ketika takbiratul ihram, beliau lama sekali. Setelah selesai sholat, beliau ditanya oleh ikhwah yang lain ; ”Ustadz, kenapa takbiratul ihram antum lama sekali?”. Beliau menjawab, ”Ketika aku takbiratul ihram, terlintas dipikiranku tentang 40 shahabat yang mula-mula mendukung da’wah Rasulullah SAW, 40 shahabat inilah yang mewarnai manusia lainnya, sehingga jazirah Arab, Persia dan Romawi serta seluruh dunia pada umumnya tunduk dibawah kekuasaan islam berabad-abad lamanya, kini dihadapanku bukan 40 orang, akan tetapi 4000-5000 kader, seharusnya kita lebih bisa untuk mewarnai manusia saat ini sehingga dunia kembali berjaya dibawah kekuasaan islam”.

Allahu Akbar .... !!!

Ayyuhal Ikhwati fillah rahimakumullah…

Jumlah kader da’wah di negeri ini bukan 40 orang atau 4000-5000 orang. Akan tetapi jumlah kita jauh lebih kuat dari sekedar 1.000.000 mujahid da'wah. Jumlah ini Insya Allah sudah lebih dari cukup untuk mewarnai dan merubah negeri ini menjadi lebih baik. Dengan jumlah ini kita akan mewujudkan mimpi dan cita-cita besar kita di 2009. Dengan jumlah ini kita akan tumbuhkan Iradah Qowiyyah dalam setiap dada-dada kita.

Iradah Qawiyyah bahwa kita akan memulai babak baru pertempuran dalam menegakkan Nilai-Nilai Islam di bumi Nusantara...

Iradah Qawiyyah bahwa dengan kemenangan da'wah si seluruh pelosok negeri akan mampu mewujudkan Al Islam sebagai rahmatan Lil 'Alamiin dengan Tegaknya Syari'ah Islam yang selama ini kita perjuangkan...

Iradah Qawiyyah bahwa dengan kemenangan Islam di seluruh pelosok negeri akan mampu menyudutkan pembela kemungkaran di seantero nusantara ... sehingga mereka tunduk pada Aturan Allah Rabbul 'Izzati... Aturan terbaik karena dibuat oleh Yang Maha Adil... Allah 'Azza wajalla...

Iradah Qawiyyah bahwa Al Haq pasti akan mencapai kemenangan... walaupun seluruh kekuatan pembela taghut mencoba untuk menggagalkan dan meluluh lantakkan barisan da'wah ini... namun yakinlah bahwa dengan kekuatan iman dan ketaqwaan, barisan da'i yang tidak pernah sedikitpun gentar menghadapi kematian ini akan terus menerjang kemungkaran bagai badai yang mengganas merangsek seluruh penghalang yang menghadang...

Ayyuhal Ikhwah…

Dalam kondisi sulit ketika perang Ahzab, Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam menumbuhkan Iradah Qowiyyah para shahabatnya dengan mengungkapkan bahwa nanti dua adidaya besar, Persia dan Romawi akan ditaklukan oleh kaum muslimin dan tunduk dibawah kekuasaan islam. Dan hal ini benar-benar terwujud dimasa-masa berikutnya.

Ayyuhal Ikhwah…

Bukan tidak mungkin kita, aktivis da'wah, akan memimpin dan melayani negeri ini. Bukan tidak mungkin kita akan menjadikan warna islam menjadi warna yang dominan dalam kehidupan masyarakat kita. Semua akan menjadi mungkin. Bukankah kenyataan hari ini adalah mimpi kita pada hari-hari kemarin? Dan ini adalah mimpi dari seluruh Aktivis da'wah yang istiqomah meniti jalan da'wah...Yakinlah, Janji Allah adalah sebuah kepastian...

Ayyuhal Ikhwah…junudullah rahimakumullah...

Dalam sebuah petikan taujih/ceramah, ustadz Anis Matta telah mengobarkan semangat dihadapan kader da’wah di negeri ini dengan mengatakan.

”TAKDIR bukanlah sesuatu yang kita ciptakan, akan tetapi ia sesuatu yang ’ikut’ kita ciptakan. Antara kehendak yang kita harapkan bertemu dengan kehendak Allah. 2009 adalah tahun keajaiban bagi banyak orang. Banyak orang diluar PKS mengatakan 20% terlalu besar untuk PKS. Ikhwan di DPP bilang, ’Hanya keajaiban yang membuat kita bisa dapat 20%’. Saya katakan, ’Maka keajaiban itu harus kita wujudkan 2009 nanti. Bahkan, kalau 20% itu keajaiban, maka kita ingin melampaui keajaiban itu. 20% adalah angka yang kita harus lampaui akhi...’

Kita adalah anak-anak muda. Anak-anak muda ada untuk menciptakan keajaiban. Partai ini bertugas untuk menciptakan keajaiban. 20% adalah tugas sejarah untuk kita. Umar Ibn Khatthab r.a pernah mengatakan, ’Setiap saya menghadapi masalah yang rumit, saya panggil anak muda’.

Kata kunci strategi pemenangan pemilu 2009 tidak perlu dihafal sebagaiman antum hafalkan Al-Fatihah, Hanya butuh keyakinan dan senyuman, kemudian rasakan aura kemenangan dan sebarkan itu kepada para kader da’wah”.

Ayyuhal Ikhwati fillah…mujahid da'wah fi sabilillah...

Kita Harus Menang !!! Karena TIDAK ADA alasan untuk kalah dalam setiap pertempuran. Ketika kita TIDAK bergerak untuk berda’wah dan beramal (Berharakah Islamiyyah), maka disitu pulalah kita TELAH menyerahkan Amanah Da’wah ini kepada orang lain. Sudikah kita menjadi Kafillah yang tergantikan ??? Astaghfirullahal 'adhim… Na'udzubillah tsumma na'udzubillah....

Kita Harus Menang !!! Karena TIDAK ADA alasan untuk kalah dalam setiap pertempuran. ”Selayaknya bagi jiwa-jiwa yang mengazzamkan dirinya dijalan ini, menjadikan da’wah sebagai laku utama, dialah visi, dialah misi, dialah obsesi, dialah yang menggelayuti di setiap desah nafas, dialah yang mengantarkan jiwa-jiwa ini kepada ridho dan maghfiroh Tuhannya kelak…”. Insya Allah…

Kita Harus Menang !!! Karena TIDAK ADA alasan untuk kalah dalam setiap pertempuran. Ketika kita KALAH…berarti kita telah merelakan menyerahkan negeri ini kepada orang-orang yang tidak Allah ridhoi, kepada orang-orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai laku utama, orang-orang yang haus akan kekuasaan, orang-orang yang menjadikan dien ini sebagai senda gurau belaka, menjadikan dien ini sebagai permainan, orang-orang yang tidak amanah, orang-orang yang benci dengan Al Quran, orang-orang yang tidak menginginkan aturan Allah tegak dibumi ini. Sadarlah saudaraku…

Ayyuhal Ikhwah hafidzahullah...

Mari kita wujudkan mimpi besar da’wah di 2009 dengan umumud di’aayah. Meratanya pekerjaan da’wah pada seluruh aktivis da'wah. Tidak ada seorang yang menganggur, yang tidak bekerja dalam mesin da’wah ini, yang tidak merekrut dan mentarbiyyah. Jangan ada lagi yang mengaku da'i namun duduk terpaku melewatkan kelebatan pedang yang berkilauan di padang pertempuran....

Bangkit dan Songsonglah Syurga yang luasnya terhampar seluas langit dan bumi...!!! Mari bersungguh-sungguh dalam kerja da’wah ini. Ambillah bagian menjadi pewaris Rasulullah SAW. Sebagai Da'i yang Qawiyy... Da'i yang tsabbat dengan nilai kebenaran Ilahiyyah. Rindukanlah dan ingatlah harum serta indahnya syurga yang menanti jiwa-jiwa kita... yang akan menggantikan setiap tetes peluh dan darah yang kita curahkan fi sabilillah dengan kemulyaan... Insya Allah…

Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya apabila dikatakan kepada kamu : "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal ditempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? padahal keni'matan hidup di dunia (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit.

Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah akan menyiksa dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seseorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, diwaktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah berduka cita, sesungguhya Allah bersama kita". Maka Allah menurunkan ketenangan kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Berangkatlah kamu baik dalam keadaan ringan ataupun merasa berat, dan dan berjihadlah dengan harta dan jiwa pada jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

(At-Taubah : 38 - 41)

(Ingatlah), ketika Rabbmu mewahyukan kepada para malaikat,: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala-kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.

(Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Allah amat keras siksaan-Nya.

Itulah (hukum dunia yang ditimpakan atasmu), maka rasakanlah hukuman itu. Sesungguhnya bagi orang-orang yang kafir itu ada (lagi) azab neraka...

Hai orang-orang beriman, apabila kamu bertemu orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur).

Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan lain, maka sesungguhnya orang itu kembali membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya.

Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mu'min, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Pendengar lagi Maha Mengetahui.

Itulah (karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu), dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang yang kafir.

(Al-Anfal : 12 - 18)

Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.

(Muhammad : 7)

Allahu Akbar !!!

”Subhaana rabbika rabbil izzati ’ammaa yashifuun, wasalamun ‘alal mursaliin. Walhamdulillahi rabbil ’aalamiin..”

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu…

Akhukum Fillah Al Faqir Ilallah

March 13, 2009

Pemerintah Somalia Meratifikasi Penerapan Syariat Islam di Negerinya

Pemerintah Somalia Meratifikasi Penerapan Syariat Islam di Negerinya

Akhbar Ikhwan
11/3/2009 | 15 Rabbi al-Awwal 1430 H | 34 views
Oleh: Al-Ikhwan.net

Presiden Somalia : Syaikh Sharif Syaikh Ahmed

Mogadishu - ikhwanonline.com

Dewan Menteri Somalia pada hari ini meratifikasi untuk penerapan syariah Islam di negaranya setelah Presiden Sharif Syaikh Ahmed mengajukan usulan untuk itu.  

Menteri Informasi Farhan Ali Mahmud dalam pernyataan persnya mengatakan: bahwa Pemerintah telah memutuskan untuk membentuk sebuah komite bersama dari para ilmuwan dan anggota parlemen untuk mengubah pasal-pasal yang bertentangan dengan Syariah Islam dalam konstitusi interim (transisi).  

Beliau menambahkan bahwa para menteri sepakat untuk memberikan kepada Departemen Kehakiman dan kebebasan untuk melaksanakan hukum Islam dan dibantu oleh dari para ahli dan sarjana hukum dalam Syariah, dan beliau juga menyatakan bahwa ini akan menjadi solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh negara dari kekacauan dan kurangnya keamanan. 

Konstitusi sekarang ini yang ditulis pada tahun 2004 di Kenya telah lama menjalani putaran negosiasi antara pemimpin Somalia, dan memerintah semua peserta untuk mendukung arus Islam; yang memonopoli keputusan para pemimpin (tokoh) dan kepala suku yang ada dan kebanyakan dari mereka adalah anggota parlem
en.  

Dan pemerintah saat ini terdiri dari tokoh-tokoh Islam yang cenderung pada arus Islam – yang terkenal dengan keadilannya- namun mereka menghadapi perlawanan sengit hingga pada tingkat perang dan saling bunuh dari para kelompok yang tergabung dalam penolak rekonsiliasi.  

Menurut sumber media disebutkan bahwa semua menteri menyetujui ratifikasi yang mengusulkan diterapkannya syariah Islam di negara ini, yang telah diambil dalam pertemuan kedua menteri-menteri yang diadakan di Mogadishu. 

Para Oposisi Islam telah meminta untuk diterapkannya syariah Islam untuk dapat menghentikan pertentangannya dengan pemerintah yang dipimpin oleh Sharif, sebagaimana para ulama juga menuntut permintaan yang sama yang disampaikan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan sebelumnya di Mogadishu, dan Presiden Sharif dalam pernyataan persnya menyatakan bahwa dirinya akan segera menerapkan syariah.  

Sementara itu para pengamat dari Somalia memandang bahwa warga yang berafiliasi kepada Islam seratus persen tidak memiliki masalah dengan hukum syariah, namun permintaan ini harus mampu disosialisasikan sehingga menjadikan pasal-pasalnya dapat dipahami untuk meningkatkan persatuan dari konflik antara pihak-pihak yang berselisih, yang dapat melumpuhkan negara ini jika tidak diatur oleh undang-undang positif atau ilahi.

--------------------------------------------------

Pada bagian-bagian yang ana tebalkan, sudah selayaknya membuat kita berfikir seribu kali sebelum memutuskan untuk tidak menempatkan Da'i-Da'iyyah ke dalam Parlemen dan Pemerintahan...

Wallahua'lam.