January 16, 2009

Apakah kita perlu menyebut Mesir dan Saudi sebagai negeri Rasis?

Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun.

Disaat dengan nyata di hadapan kita tumpahnya darah dan melayangnya ribuan jiwa di negeri Palestina...ternyata Allah menunjukkan jati diri sesungguhnya dari negeri-negeri arab yang merupakan tetangga dari Palestina....

Tersebutlah dua negeri Arab yang dengan congkak dan angkuh tidak bersedia untuk menghadiri sebuah persekutuan untuk menyelamatkan Palestina. Apakah keduanya masih layak disebut sebagai negeri manusia?

Mesir...memang bukanlah negeri yang berlandaskan syariat Islam...namun sebagai negeri yang persis bersebelahan dengan Gaza...tetap saja mereka mengembik kepada Zionis la'natullah...

Arab Saudi...negeri yang diagung-agungkan sebagian muslim sebagai satu-satunya negeri yang sudah menjalankan syariah Islam...Apakah mengabaikan Ukhuwah Islamiyyah bagian dari Islam? Wahai Pelayan Haramain...buka matamu...ataukah Allah sudah membutakan mata hatimu? Sehingga menolak visa yang diajukan calon jama'ah haji asal palestina...dan sekarang...menolak terlibat untuk perjuang pembebasan Palestina...hanya karena seorang Khaled Meshal hadir di Doha?

Sekerdil itukah Islam di dalam hatimu wahai Pelindung Haramain? Sehingga engkau menolak di hadapan manusia untuk memperjuangkan nasib saudara seiman dan seislam di Gaza Palestina? Ingat wahai Raja Pelayan Haramain...di Palestina ada Masjidil Aqsha...

Wahai Ummat Islam...masihkah kita berdiam diri dan saling bertanazzu'?? Dimana Imanmu??? Dimana Islammu??? Buktikan Syahadahmu!!!

Apakah ini tanda dari Allah bahwa di negeri tempat dua masjid Suci Ummat Islam sudah terjangkit Maksiyat??? Semoga Allah memberikan 'Ulama-Ulama di Seluruh negeri untuk menentang Pemerintahan Dzhalim dan Fasiq dimanapun mereka berada. Bergerak adalah juga bahagian dari bershabar...

Karena berdiam diri ketika secara nyata dizhalimi adalah fasiq!!!

Bangkit dan Lawan Kedzhaliman dan Kefasiqan dengan lisan dan amal nyatamu!!! Bukan dengan gumamanmu!!!

Wahai Ulama Saudi dan Mesir...masihkah kalian merasa cukup dengan bershabar dan berdiam diri??? Ummat Islam membutuhkan Gerak dan Langkah nyata dari kalian...bukan gumaman kalian!!!

Allahu Akbar...!!!

No comments: