February 18, 2009

Biarkan Cinta Menyapa

Setelah mengelana jauh mengusung risalah, marilah sejenak meng-upgrade cinta agar selalu hadir menghiasi rumah tangga kita. Cinta akan menajdi ruh yang menggelorakan jiwa. Cinta pula yang menggerakkan kita. Dan muara cinta dalam rumah tanggalah tempat hati berlabuh memperbaharui energi. Cinta adalah energi yang senantiasa harus di charge.

Tapi cinta dan kasih sayang tidaklah hadir dengan sendirinya. Perlu kesungguhan usaha serta kerjasama untuk mengahdirkannya. Dari mana cinta bermula ? Tentu harus ada proaktif dan inisiatif dari masing-masing pihak, entah suami ataukah istri. jangan biarkan keluarga hambar tanpa cinta.

Dalam sebuah rumah tangga, cinta diwujudkan oleh masing-masing pihak kepada pihak lain. Dia adalah daya tarik yang merekatkan satu sama lain dan mengikatkannya. Cinta adalah perasaaan internal yang timbul dari anggapan baik terhadap sifat, watak dan akhlak pihak lain, satu kecondongan bersifat naluriah kepada dimensi kecantikan, kebersihan secara fisik dan etis terhadap partnernya.

Dalam sebuah ikatan pernikahan, kasih sayang ibarat garam untuk sayuran, air untuk tanaman, air aquarium bagi ikan, dan kalori untuk menggerakkan badan. Sebagaimana makanan yang tidak berasa tanpa garam, tiada kehidupan tanaman tanpa air, maka kehidupan rumah tangga tidak akan dapat dirasakan dan tidak ada jaminan akan langgeng dan lestari tanpa adanya kasih sayang.

Nilai kasih sayang akan terwujud saat terekspresi kepada pihak lain sehingga merasakan wujudnya dan selalu berupaya untuk mengembangkannya. Sebesar apapun cinta yang tersimpan dalam hati ketika pemiliknya tidak berusaha mengekspresikan, ia bagai bunga melati yang tidak lagi mewangi, sehingga menajdikan hubungan perkawinan sekedar hubungan formal yang kering, yang kehilangan kesegaran dan semangat hidup. Akibatnya, merebaklah kejenuhan di sekitarnya, berkecamuklah kegelisahan disekelilingnya.

Seorang wanita membutuhkan sesuatu yang dapat meringankan kepenatan tugas rumahtangganya. Pun seorang lelaki membutuhkan sesuatu yang dapat meringankan beban kerja dan tugas darinya. Mereka berdua membutuhkan sesuatu yang dapat meringankan kesedihan dan deritanya, sesuatu yang dapat meringankan tekanan beban tersebut, membutuhkan nuansa disana masih ada orang yang memberi perhatian dan memahami perasaannya.

Semoga cinta hadir dalam rumah tangga kita dan memberikan energi dahsyat untuk berkarya, berprestasi dihadapanNya..

ummu za

( Untuk sebuah rumah tangga yang merasa belum memiliki cinta : saudaraku, jangan pernah katakan lagi : " aku belum bisa mencintainya " . Sesungguhnya Allah sudah memberikan bibit cinta itu didalam hatimu untuknya..maka pupuk dan siramlah terus agar terwujud cinta itu...mulailah mencintainya secara bersahaja....)

No comments: